Biasanya bertandang ke pantai tidak memerlukan banyak peralatan yang merepotkan. Tersebut disini tips bertandang ke Pantai Tiga Warna : 1. Reservasi minimum 7 hari sebelumnya kedatangan Bertandang ke Pantai Tiga Warna harus melakukan reservasi. Dari pengalaman saya yang melakukan reservasi untuk 2 hari ke depan nyatanya telah tidak memperoleh kuota (100 orang). Diluar itu, kunjungan di saat berlibur panjang (peak season) sangat tidak saya anjurkan. Bila sangat terpaksa harus bertandang saat peak season, kerjakan reservasi minimum 1 bln. sebelumnya kehadiran. Alternatif yang lain yang wajib kamu lakukan dalam menghemat biaya liburan yaitu cari harga promo, mungkin kamu dapat kunjungi situs yang menawarkan layanan perjalanan seperti jakarta private tour guide. 2. Peroleh informasi mengenai gunakan surut air laut di Pantai Tiga Warna Gunakan surut air laut sangat berpengaruh dengan lokasi bawah laut mana saja yang bisa kita jelajahi. Bila surut, pengunjung akan diarahkan (oleh petugas jagalah) untuk berenang di ruang tertentu. Sayang sekali mengingat karang yang dihampiri banyak ikan tidak tumbuh di semua titik di Pantai Tiga Warna. Dianjurkan untuk bertandang saat air laut tengah normal (tidak naik dan tidak surut). 3. Upayakan tiba sebelumnya jam 12. 00 siang Perjalanan dari pos administrasi menuju Pantai Tiga Warna memerlukan waktu sekurang-kurangnya 60 menit. Bila Kamu tiba di pos administrasi kian lebih jam 12 siang, dapat dipikirkan keadaan jalan pulang pastinya akan makin gelap. 4. Bawalah makanan menuju pantai Tak ada yang jual makanan di selama jalur pada pos administrasi dan Pantai Tiga Warna. Di Pantai hanya akan kita jumpai penjual mi instan dan air mineral. Bila tidak mempersiapkan logistik sendiri dan stock yang di jual di pantai habis, tamatlah kisah Kamu. Hehehe, bercanda 😀 5. Sediakan kamera anti air Karena Pantai Tiga Warna tawarkan keindahan bawah laut, sayang sekali bila Kamu tidak mengabadikannya karena tak ada kamera bawah air. Terutama bila hanya repot ber-selfie ria di pasir pantai atau ketika berenang. Kenapa tidak mengerjakannya di pantai lain atau bahkan juga di kolam renang saja? 6. Sediakan fisik Anda Jalan kaki sekitar 120 menit (PP) dan berenang selama optimal 2 jam akan bikin badan Kamu ‘bekerja’ lebih. Bila tidak punya kebiasaan, mungkin menuju Pantai Tiga Warna akan jadi sangat melelahkan. Terutama bila esok harinya harus ‘ngantor’ dan menyebabkan kurangnya performa bekerja. Mungkin saja bos Kamu tidak memperbolehkan lagi untuk berlibur. Hehehe 7. Janganlah lupa sunblock Pemakaian Sunblock sangat saya anjurkan karena aktivitas snorkling dibawah teriknya matahari dapat bikin Kamu terlena. Muka dan kulit dapat jadi gosong dan bahkan juga terbakar. Sunburn atau terbakar matahari bikin badan sangat tidak nyaman untuk melakukan aktivitas. 8. Pilih snorkle & goggle yang berkwalitas baik Dari pengalaman saya, ada beberapa snorkle sewaan yang patah karena digigit terlalu keras. Diluar itu lifejacket sewaan juga telah banyak yang kehilangan tali pengikatnya. Bila sangat mungkin, datanglah sepagi mungkin agar dapat menyewa alat snorkling yang paling baik. Tetapi bila tidak mau datang pagi, bawa alat snorkling sendiri mungkin mungkin saja pilihan. 9. Jauhi sengatan ubur-ubur Bila telah datang musim ubur-ubur, makin besar juga kemungkinan mereka untuk menyengat pengunjung saat snorkling. Beberapa kawan saya ada yang disengat ketika tengah asik berenang di Pantai Tiga Warna. Saya pun tidak luput terserang sengatan ubur-ubur. Tetapi karena saya diamkan (menahan panas dan tidak digaruk), malah semakin cepat pulih dari pada kawan-kawan saya yang demikian disengat segera digaruk-garuk.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello World! Archives
December 2016
Categories |