Perencanaan keuangan dalam hal apa pun merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhitungkan. termasuk ketika kita merencanakan melakukan perjalanan Wisata. Rencana yang meleset dari keadaan biaya dapat menimbulkan beberapa masalah yang di luar sangkaan.
Tentukan tujuan Maksud yang disebut di sini yaitu maksud perjalanan Wisata. Maksud perjalanan sangat memastikan besar biaya. Biaya Perjalanan, Tarif Penginapan yang semasing Tempat pastinya Tidak sama, dan Biaya Hidup Di Daerah Wisata Itu pasti Pantas Jadi bahan Pertimbangan. Biaya transportasi utama Hal pertama dan paling mudah dihitung yaitu mempertimbangkan Biaya Transportasi utama dari tempat asal kamu sampai ke obyek wisata. Misalnya Kamu dari Jakarta akan melakukan perjalanan ke Bali lalu Yogyakarta lalu Dieng. Bermakna yang Kamu kalkulasi yaitu : Jakarta-Bali : ticket bus/travel atau kereta atau pesawat Bali-Yogyakarta : ticket bus/travel atau kereta atau pesawat Yogyakarta-Dieng : ticket bus/travel atau pesawat Apabila Kamu mengambil keputusan membawa kendaraan sendiri, kalkulasilah perkiraan biaya bahan bakar berdasar pada jarak tempuh dan efisiensi pemakaian bahan bakar kendaraan Kamu. Biaya akomodasi Berapakah lama gagasan perjalanan Kamu? Bahkan juga bila Kamu memiliki waktu yang sangat longgar dan tidak miliki batas waktu yang tentu, biaya akomodasi tetaplah dapat diprediksikan. Tetapkan juga type akomodasi yang Kamu kehendaki : hotel berbintang (bintang satu sampai lima), hotel melati, hostel, Homestay atau losmen? Saat ini nyaris semua penginapan memiliki situs hingga lebih mudah memprediksi biayanya. Bila Kamu merencanakan menumpang dirumah saudara atau rekan, janganlah salah : itu ada juga biayanya. Sesuai kebiasaan Indonesia, rikuh rasa-rasanya menumpang tanpa ada bawa oleh-oleh atau membelikan suatu hal bukan? Cek biaya akomodasi lengkap di jakarta destination guide. Biaya makan Biaya makan benar-benar sangat bergantung pada type makanan dan tempat makannya, tetapi Kamu dapat mengkalkulasi pada dasarnya berdasar pada tempat maksud dan biaya makan Kamu keseharian. Misalnya : biaya hidup di Yogyakarta lebih rendah dari Jakarta. Misalnya di Jakarta Kamu umum menggunakan Rp 40 ribu sekali makan, maka di Yogya Kamu dapat menganggarkan Rp 30 ribu. Tinggal dihitung berapakah hari Kamu tinggal di Yogya dan ingin berapakah kali satu hari Kamu makan. Apabila penginapan telah sediakan sarapan, pasti Kamu tinggal mengkalkulasi bekasnya. Biaya ‘printilan’ Perhitungan biaya yang paling susah dan sering meleset yaitu biaya serba-serbi atau “printilan”. Biaya ini mencakup : transportasi selama berada di maksud wisata, ticket masuk obyek wisata, panduan, ticket tol, jajan dan biaya tidak terduga. Sebisa-bisanya Kamu harus mencari info tentang biaya-biaya ini sebelumnya pergi, hingga memudahkan pembuatan biaya. Namun bila info itu tidak ada, Kamu dapat memprediksinya dengan merujuk ke biaya makan (karena biasanya, biaya seperti itu berhubungan dengan biaya hidup di daerah setempat). Untuk biaya tidak terduga, silahkan sesuai dengan kekuatan finansial Kamu. Makin besar, semakin baik karena sifatnya untuk kepentingan darurat. Sekian, mudah-mudahan berguna. :)
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello World! Archives
December 2016
Categories |